MADIUN, BUSERJATIM.COM GROUP – Letkol Kav Widhi Bayu Sudibyo, Dandim 0803 Madiun, hari ini melakukan survei lahan di kawasan Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kamis (13/3). Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam mendukung program ketahanan pangan terpadu di Kabupaten Madiun. Survei bertujuan untuk menilai potensi lahan dan mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam pengembangan pertanian di wilayah tersebut.
Dalam survei tersebut, Dandim Widhi Bayu Sudibyo didampingi oleh Danramil, Dinas Pertanian Kabupaten Madiun dan para petugas KPH. Mereka meninjau langsung kondisi lahan, melihat potensi pengembangan berbagai komoditas pertanian, dan berdiskusi dengan para petani setempat. Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif mengenai kondisi pertanian di wilayah tersebut.
Hasil survei akan digunakan sebagai dasar perencanaan program peningkatan ketahanan pangan yang lebih terarah dan efektif. Dandim menekankan pentingnya kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam upaya mewujudkan swasembada pangan. Pihaknya berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada para petani melalui berbagai program pendampingan dan pelatihan.
Salah satu fokus utama survei adalah identifikasi kendala yang dihadapi petani, seperti akses terhadap pupuk, teknologi pertanian, dan pemasaran hasil panen. Dengan memahami kendala tersebut, diharapkan solusi yang tepat dapat diberikan untuk membantu meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.
Ke depan, Dandim Madiun akan terus aktif terlibat dalam program ketahanan pangan di Kabupaten Madiun. Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai kegiatan, termasuk pendampingan teknis, pelatihan pertanian, dan penyediaan akses terhadap informasi dan teknologi pertanian terbaru. Upaya ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam meningkatkan ketahanan pangan di tingkat lokal dan nasional.
